Ketika bepergian jauh bersama keluarga, ada kalanya Ibu perlu menyiapkan bekal dari rumah. Alasannya, bisa jadi karena khawatir akan kesulitan menemukan restoran di tengah perjalanan, atau memang ingin menikmati masakan buatan sendiri di tempat tujuan. Nah, kalau Ibu akan menyiapkan masakan untuk bekal, ada trik yang bisa diikuti supaya masakannya lebih awet sehingga rasanya tetap lezat meski disantap dalam keadaan dingin. Cari tahu, yuk!
Trik pertama dan paling penting adalah memilih menu masakan yang nggak cepat basi atau berubah rasa dan aroma, meski disimpan di kotak makan dalam waktu beberapa jam bahkan seharian. Kuncinya, hindari masakan berkuah, seperti sup atau soto. Hal ini dikarenakan sup atau soto umumnya dimasak pakai kaldu yang terbuat dari daging ayam maupun sapi. Nah, protein di dalamnya memudahkan bakteri berkembang sehingga rasa dan aroma masakan lebih cepat berubah hingga basi.
Oleh sebab itu Ibu bisa menyiapkan masakan untuk bekal dengan tekstur lebih kering atau kental, bukan cair. Misalnya, kering tempe, ayam goreng, pepes tahu atau ikan, garang asem, dendeng, rendang, dan sejenisnya. Selain makanan berat, Ibu juga bisa menambahkan camilan seperti siomay atau cilok buatan sendiri. Jadi, kalaupun Ibu menyiapkan bekal dari masakan sisa semalam, selama menunya masuk dalam kategori tersebut, Ibu nggak perlu khawatir masakannya cepat basi. Cukup hangatkan kembali masakannya di pagi hari.
Kesalahan yang sering dilakukan ketika menyiapkan masakan untuk bekal adalah menutup kotak makan saat masakannya masih panas. Memang sih, lebih praktis dan hemat waktu, tapi cara ini bisa membuat makanan jadi cepat basi. Alasannya, uap panas dari masakan bisa membuat kotak bekal jadi berair dan akhirnya hidangan mudah rusak. Oleh karena itu, jika masakan masih panas, sebaiknya biarkan suhu masakannya turun terlebih dulu. Misalnya, biarkan di wajan atau panci atau buka tutup bekal selama beberapa menit. Jika suhunya sudah mulai turun atau hangat, baru tutup kotak bekal Ibu.
Jika Ibu menyiapkan masakan untuk bekal keluarga dengan menu yang berbeda-beda, sebaiknya hindari untuk mencampurnya menjadi satu. Misal, Ibu menyiapkan tumis buncis sebagai menu sayuran, ayam goreng sebagai menu utama, dan nasi putih. Pisahkan tiap menu tersebut dalam wadah yang berbeda. Jadi, kontaminasi antar jenis makanan dapat lebih mudah dihindari.
Kalau mau simpel, Ibu bisa pakai rantang dari bahan stainless steel maupun plastik. Pastikan rantang plastik Ibu terbuat dari bahan yang aman dipakai untuk menyimpan makanan, ya.
Saat memilih rantang atau wadah makanan lain, pastikan wadahnya cukup kedap udara. Wadah atau kotak makan kedap udara bisa membantu menjaga masakan sehingga nggak mudah terkontaminasi bakteri atau kuman Nggak hanya itu, cara ini juga dapat membantu menjaga cita rasa makanan dan gizi di dalam masakan untuk bekal yang telah Ibu siapkan.
Nah, kunci agar masakan untuk bekal keluarga tetap menggugah selera saat disantap tentu saja ada pada cita rasanya. Pastikan Ibu nggak terlalu terburu-buru saat menyiapkan bekal, sehingga waktu untuk mencicipi dan memastikan bumbu masakan yang digunakan pas. Nah, supaya masakan Ibu lezatnya beda, kombinasikan bahan masakan dengan bumbu masak Maggi Saus Tiram.
Maggi Saus Tiram terbuat dari ekstrak tiram asli yang memberikan perpaduan rasa gurih dan manis yang pas tanpa membuat masakan Ibu amis. Nah, kalau masakan yang akan Ibu buat perlu dimarinasi, seperti ayam goreng, pakai saja Maggi Saus Tiram sebagai bumbu marinasinya. Saat dipakai marinasi pada malam sebelumnya, rasa gurih dan warna kecokelatan dari Maggi Saus Tiram akan melekat ke bahan masakan dan bikin ayam Ibu rasanya lebih lezat saat diolah keesokan harinya. Nggak Cuma itu, Maggi Saus Tiram juga bisa dipakai untuk masak berbagai jenis bahan makanan. Mulai dari ayam, ikan, daging, tahu, bahkan tempe. Jadi, nggak melulu untuk masak seafood.
Jadi, yuk, kreasikan menu masakan untuk bekal keluarga supaya gurih manisnya beda pakai Maggi Saus Tiram. Selamat menyiapkan bekal, Bu!