Selain lezat, olahan menu masakan ikan juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh Ibu dan keluarga. Ikan kaya akan protein dan lemak omega 3 yang baik bagi kesehatan otak hingga jantung. Lalu, gimana cara memilih ikan yang baik? Yuk, simak beberapa tips memilihnya supaya anggota keluarga di rumah makin lahap makannya!
Dalam memilih ikan, penting banget untuk Ibu perhatikan tampilan fisiknya, seperti mata, sisik, dan insang. Pertama, lihat kesegaran ikan dari matanya. Kalau matanya bening, itu tandanya ikan masih segar, sebaliknya kalau buram, artinya sudah nggak bagus.
Lihat juga sisiknya, kalau rontok artinya ikan sudah lama dijual atau nggak segar lagi. Terakhir, perhatikan insangnya. Jika berwarna kemerahan artinya masih segar. Hindari pilih ikan yang insangnya berwarna abu-abu atau kecoklatan ya, Bu.
Cara memilih ikan yang baik selanjutnya adalah membedakan aromanya. Bukannya semua orama ikan itu amis, ya? Memang betul, Bu, tapi secara umum aroma ikan yang berkualitas dan sudah nggak segar tetap dapat dibedakan, kok. Ikan yang segar memang memiliki bau amis, tapi aromanya nggak menyengat. Sementara ikan yang sudah nggak segar aromanya biasanya sangat amis, asam, dan menyengat.
Tekstur daging ikan yang segar umumnya lembut, kenyal, namun tetap padat. Nah, ini bisa Ibu cek dengan cara menekan bagian perut ikan menggunakan jari. Jika daging kembali ke bentuk semula, maka ikan tersebut masih segar. Begitupun sebaliknya, ketika ditekan daging ikan tidak kembali ke bentuk semula, artinya sudah nggak segar. Lihat juga pada bagian tulangnya. Sebaiknya pilih yang dagingnya masih menempel kuat pada tulang.
Cara memilih ikan yang baik selanjutnya adalah dengan melihat warna daging ikan. Beberapa jenis ikan memiliki warna daging putih terang dan ada juga yang kemerahan. Apapun jenis ikan yang dipilih, sebaiknya pilih yang dagingnya berwarna cerah alias nggak kusam. Ciri-cirinya, warna daging segar biasanya terlihat mengkilap dan terang. Selain itu, perhatikan juga warna kulit ikan. Sebaiknya pilih yang warnanya cerah juga ya, Bu.
Cara terakhir dan paling mudah yang bisa dilakukan ada meletakkan ikan di dalam air. Jika ikan tenggelam, artinya masih segar. Jika terapung di permukaan air, artinya sudah nggak segar atau bahkan mendekati busuk. Trik ini memang lebih sulit dilakukan, terutama saat Ibu belanja di tukang sayur atau penjual di pasar nggak punya baskom air. Kalau memungkinkan, Ibu bisa mencobanya. Tapi, kalau nggak memungkinkan, Ibu cukup menerapkan empat cara memilih ikan yang baik yang telah disebutkan sebelumnya, ya. Cara ini mungkin bisa jadi trik Ibu untuk memastikan ikan yang dibeli masih segar sebelum dimasak, terutama saat ikannya dijadikan stok di freezer.
Itu tadi lima cara memilih ikan yang baik yang dapat diolah menjadi hidangan bergizi untuk keluarga. Nah, setelah membeli ikan yang segar dan berkualitas baik, sekarang Ibu siap mengolahnya menjadi masakan favorit keluarga. Jangan lupa kombinasikan bumbu masak dengan Maggi Magic Lezat Rasa Ayam supaya masakan Ibu lezatnya beda.
Maggi Magic Lezat Ayam terbuat dari kandungan ayam dan rempah segar alam Indonesia yang terkunci dalam butiran granule. Butiran granule ini akan mengeluarkan aroma sedap dan rasa gurih secara perlahan saat Ibu memasak ikannya, baik dengan cara dibakar, digoreng, maupun dipepes. Menariknya, Maggi Magic Lezat Ayam rasanya juga cocok untuk ikan. Jadi, nggak hanya bisa Ibu pakai untuk masakan ayam saja. Lebih hemat pilihan bumbu masak di rumah kan, Bu?
Semoga tips dan cara memilih ikan yang baik di atas dapat membantu ya, Bu. Selamat mencoba!